BANDUNG - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan peroleh kehormatan
sebagai penyandang Sabuk Hitam atau DAN VI dari Guru Besar Bandung
Karate Club (BKC) Kang Iwa.
Pemberian Sabuk Ban Hitam itu, seiring
diangkatnya Kang Aher sebagai Ketua Dewan Pembina BKC.
Pemberian sabuk ban hitam tersebut berlangsung saat pembukaan
Rakernas BKC se-Indonesia, Sabtu (7/2) bertempat di Aula Dispenda Prov.
Jabar, Jl. Sukarno-Hatta Bandung.
Sebelum pengenaan sabuk ban hitam, Gubernur Heryawan terlebih dahulu
mengikuti prosesi adat di lingkungan BKC, yaitu harus mengikuti dulu
gerakan scotjump 11 kali, situp 11 kali dan pushup juga 11 kali.
"Pak
Gubernur ini tradisi kami, dan kami mohon untuk bisa dilaksanakan", ujar
Kang Iwa.
Gubernur tak keberatan mengikuti prosesi adat tersebut dan ia lakukan
semuanya itu dengan baik. Usai ia lakukan semuanya, hadirin peserta
rakernas memberikan applaus sambutan sambil berdiri (standing aplaus).
Gubernur dalam sambutan pembukaan rakernas menyatakan apresiasi dan
dukungan penuh atas olah raga bela diri Bandung Karate Club.
"BKC ini
adalah olah raga seni beladiri internasional bercita rasa lokal (Jawa
Barat)", ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya sangat mendukung kehadiran seni beladiri ini
dan akan berupaya memasyarakatkan ke berbagai pihak.
"Saya minta pihak
Dispnda Prov. Jabar yang memiliki kantor cabang di seluruh daerah kab/ko
Jabar, agar menjadikan BKC sebagai olah raga seni bela diri."
Begitupun kedudukannya sebagai Ketua Dewan Pembina, Gubernur akan berupaya memasyarakatkan BKC sampai ke desa-desa.
*/jabarprov.go.id
*/jabarprov.go.id