Rabu, 22 Februari 2012

PKS Tak Mau 'Sembarang' Rekrut Caleg 2014


Headline
Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI Abdul Hakim - IST

INILAH.COM, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan lebih selektif memilih calon legislatif agar perolehan suara di Pemilu 2014 tidak merosot seperti yang diprediksi dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

"Memang ke depan partai perlu lebih tegas lagi melakukan disiplin terhadap para anggota dan kadernya. Hal-hal yang kemudian tidak ada pada garis kebijakan partai, harus lebih tegas pada kadernya," ujar Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI Abdul Hakim saat berbincang dengan INILAH.COM, Selasa (21/2/2012).

Terkait beberapa kasus korupsi yang melibatkan kader PKS, dan mencuatnya kasus DPR Arifinto yang tertangkap tangan membuka video porno saat sidang paripurna di DPR, Hakim mengakui akibat negatif bebrapa kasus itu.

"Harapan publik kepada PKS ini sangat luar biasa, jika ada hal negatif dalam PKS maka dampaknya akan lebih besar," katanya. Untuk itu, Hakim juga menegaskan partainya akan mengusulkan Pemilu dengan sistem tertutup, agar partainya lebih leluasa mengusulkan kader.

"Makanya sekarang kami mengusulkan Pemilu 2014 dengan sistem tertutup karena kami PKS ingin jelas maknanya yang menetapkan calon adalah partai berdasarkan kualifikasi kekaderannya. Berbeda dengan pola terbuka, siapa saja bisa jadi. Ini bahwa kami sebagai partai kader ingin menempatkan kader-kader terbaik kami di parlemen," tandasnya. [mah]

sumber : inilah.com