Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, bertekad menjadikan Depok menjadi kota tanggap bencana. Hal ini disampaikan saat memberikan amanat dalam peringatan HUT Kota Depok Ke-13 di Lapangan Balai Kota, Jumat (27/4).
Nur Mahmudi menyampaikan rencana itu juga merupakan salah satu isi dari sambutan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, terkait Hari Jadi ke-50 Satuan Perlindungan Masyarakat, yang diharapkan dapat diterapkan di seluruh kota di Indonesia termasuk di Depok.
Dalam sambutan itu, pemerintah daerah diminta meningkatkan partisipasi dalam melindungi masyarakat dari bencana. Karena, bencana terjadi juga tak lepas dari campur tangan manusia, sehingga masyarakat perlu dibekali kewaspadaan dini. Karena itu, lanjut Nur Mahmudi, Pemkot Depok siap untuk melaksanakan tanggap bencana.
“Dengan tema HUT tahun ini Depok kota layak anak, bersih dan tertib, kami juga bertekad untuk memberdayakan satuan perlindungan masyarakat bencana alam dan non alam dan bencana sosial seoptimal mungkin,” katanya dalam amanat dalam peringatan HUT Kota Depok Ke-13.
Selain itu, pemerintah daerah juga diminta tingkatkan penanggulangan bencana dan berdayakan aparat satuan perlindungan masyarakat. Sesuai perda 13 tahun 2011, RPJMD Kota Depok menyebutkan juga untuk memantapkan pelayanan publik.
“Kami juga tingkatkan pengembangan produk unggulan dan sektor unggulan, isu strategis, kemampuan pemda penyelenggaraan pelayanan, kualitas, dan reformasi birokrasi, serta kinerja perekonomian kota Depok berbasis lokal,” tandasnya.
sumber; depoklik.com