GUBERNUR Jabar Ahmad Heryawan menempelkan stiker bertuliskan "Mobil Ini
Tidak Menggunakan BBM Bersubsidi", pada salah satu mobil Dinas Pemprov.
Jabar, di halaman Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Senin
(4/6). Pemasangan stiker yang rencananya akan dilakukan hingga tingkat
kelurahan itu, sebagai bentuk pencanangan hemat BBM dengan tidak
menggunakan BBM Bersubsidi bagi mobil dinas.*
PKSTapos, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan memasang
stiker nonsubsidi bahan bakar minyak (BBM) di mobil dinas pejabat
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar di halaman Gedung Sate, Bandung,
Senin (4/6).
Heryawan mengatakan lebih dari 1.200 mobil dinas tingkat Pemprov
Jabar dipasangi stiker berwarna jingga itu sebagai bentuk dukungan
keputusan pemerintah pusat. Tidak hanya mobil dinas tingkat provinsi,
pemasangan stiker ini dilakukan secara serentak di tingkat kota dan
kabupaten hingga desa dan kelurahan.
"Pemerintah sudah memutuskan tidak ada lagi mobil dinas yang pakai
premium. Nanti kalau petugas SPBU melihat ada pegawai pemerintah yang
mobilnya berstiker nonsubsidi ini meminta premium, mereka bisa menolak.
Tidak usah diisi," katanya.
Heryawan berharap dengan ditetapkannya mobil pelat merah memakai
pertamax maka semua pegawai harus berhemat memakai BBM. "Tidak ada
penambahan anggaran jadi dengan anggaran yang sama semua harus
berhemat," kata Heryawan.