JAKARTA (22/6) - Tidak kurang dari 1000 warga padati Jalan Petamburan I Kecamatan Tanah Abang menyambut kedatangan calon Gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nurwahid, Jumat (22/6/2012) malam.
Setibanya di lokasi, Hidayat langsung disambut warga dengan shalawat dan teriakan takbir. Calon gubernur nomor urut 4 itu pun diajak menuju salah satu rumah warga untuk meresmikan rumah tersebut sebagai posko relawan pemenangan Hidayat+Didik.
Setelah peresmian, ribuan masyarakat yang didominasi kaum ibu tersebut berjalan mengikuti Hidayat menuju Masjid Ar-Rahman. Masyarakat Petamburan mengundang Hidayat untuk mengisi acara Isra Mi'raj yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-485 pada hari ini.
Hidayat mengulas makna kemenangan sebagai substansi dari Isra Mi'raj dan sejarah Jakarta.
Mantan ketua MPR yang juga alumni Pesantren Gontor tersebut menyampaikan bahwa Jakarta adalah kota yang memiliki sejarah luar biasa. Nama Jakarta diberikan oleh Falatehan atau Fatahillah, murid Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah.
Hidayat menjelaskan nama Jakarta diambil dari dua kata, yakni Jaya dan Karta. Makna dua kata ini terinspirasi ayat Al Qur'an dalam Surat Al Fath yang berbunyi "Innaa fatahnaa laka fathammubiina".
Artinya, "Sesungguhnya Kami telah memberi kepadamu kemenangan yang nyata".
"Jadi, memang tidak ada alasan bagi Jakarta untuk kalah. Kalah dengan kota besar lain, kalah dengan polemiknya sendiri," jelas Hidayat.
Dalam rangkaian agenda tersebut, Hidayat juga mengunjungi sekretariat pimpinan cabang Muhammadiyah Petamburan yang berada tidak jauh dari Masjid Ar Rahman.
Sebelum mengakhiri agenda silaturrahimnya, Hidayat pun mendapat suntikan semangat dan doa dukungan dari para tokoh Muhammadiyah Petamburan.
Hadir pada saat itu tokoh penasehat Abdurrahim, Hamsar Hamidi, Ahmadi, Noshri serta Edi selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Petamburan. Mereka memberika dukungan untuk kesuksesan langkah Hidayat menuju kepemimpinan DKI Jakarta.
*hidayatdidik.net