depoknews.com | Direktur Utama Polmark Indonesia, Eep Saefullah
Fatah meyakini calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar
menang satu putaran dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Keyakinan itu disampaikan Eep karena dari hasil quick count sembilan
lembaga survei menyebutkan Aher-Demiz unggul dari empat calon gubernur
lainnya dengan mengantongi suara di atas 33 persen.
“Insya Allah pasangan Aher-Deddy menang satu putaran. Berdasarkan
penghitungan cepat sembilan lembaga survei menyebutkan Aher unggul.
Margin eror lembaga survei ini rata-rata tiga persen,” kata Eep yang
juga Konsultan politik dan marketing Aher-Demiz melalui telepon
selularnya, Selasa (26/2).
Dikatakan Eep, dari hasil quick count Lembaga Survei Indonesia
menyebutkan Aher unggul 33,21 persen dari Rieke yang mengantongi 27,37
persen, dan Dede sebanyak 25,39 persen. Survei PKS, Aher unggul 33,1
persen, MNC Media Reasearch Aher unggul 32,13 persen, Indobarometer juga
mengungulkan Aher 32,13 persen, Puskaptis merilis 32,71 persen untuk
Aher, Lingkaran Survei Indonesia mengungkan Aher 33,11 persen, Jaringan
Indonesia menyatakan bahwa 31,96 persen untuk Aher, SMRC 32,38 persen
untuk Aher, dan Libang Kompas menyatakan Aher unggul 31,58 persen.
Hal senada disampaikan Anggota Syariah DPW PKS Jawa Barat, Abdul
Ghofar. “Kami yakin Aher-Demiz menang satu putaran. Ini sesuai dengan
prediksi kami,” ujarnya.
Ghofar menyatakan bahwa sujud syukur yang dilakukan kader PKS itu
melambangkan kerja keras yang dilakukan selama ini membuahkan hasil.
“Di Depok, Aher unggul. Sekarang ini adalah janji-janji yang disampaikan dalam kampanye harus diwujudkan,” tandasnya.
Ghofar menambahkan bahwa ribuan kader PKS saat ini tengah mengawal
surat suara hingga sampai ke KPU Jawa Barat. Kemudian juga PKS telah
menyiapkan tim untuk mengantisipasi terjadinya sengketa pilgub.