Makassar – Dalam orasinya Ketua
Umum DPP Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI), Tamsil
Linrung bertekad mensejahterakan petani dan nelayan, hal tersebut
disampaikan saat melantik Pengurus Wilayah PPNSI sulsel di lapangan
balai pertanian limbung Kabupaten Gowa, kemarin (30/3/13).
Agenda pelantikan ini dihadiri langsung beberapa kelompok tani yang
ada di Kabupaten Gowa dan juga beberapa pengurus PPNSI Kabupaten/ Kota
yang ada di Sulawesi Selatan. Kegiatan diawali dengan pengukuhan
pengurus baru DPW PPNSI oleh Ketua PPNSI. Pengukuhan DPW baru di bawah
kepengurusan Ariady Arsal selaku Ketua Umum PPNSI Sulsel dan sekaligus
pemasangan rompi dan topi sebagai simbol resminya kepengurusan yang
baru.
Dalam kesempatan tersebut orasi petani disampaikan oleh Ketua Umum
DPP Pusat, Tamsil Linrung didepan puluhan kelompok tani yang
menyempatkan diri untuk hadir dalam acara tersebut.
Tamsil memaparkan beberapa program dari PPNSI yang akan menyentuh
langsung masayarakat petani dan tidak akan dipersulit sebab
mensejahterakan petani Indonesia merupakan tugas utama semua pihak.
Namun menurutnya yang paling penting adalah memperjuangkan kemajuan
petani dan nelayan, bahkan sampai bantuan beasiswa bagi anak-anaknya.
“Inilah tanggung jawab utama kita selaku wakil rakyat yang mewakili
petani di senayan sekaligus PPNSI yang menjembatani nasib petani dan
nelayan di Indonesia,” paparnya.
Tamsil linrung juga menyampaikan bahwa petani hari ini belum
sejahtera, masih banyak petani yang hidup dalam standar kelayakan, belum
lagi dengan beberapa bahan pokok hari ini yang semakin melonjak.
“Kondisi petani akhir-akhir ini sangat memprihatinkan, kalau tidak
dipayungi dengan kebijakan dan aturan yang berpihak pada petani yang
mengikat,” ujarnya.
Kehadiran Tamsil dalam acara pelantikan tersebut mendapatkan respon
positif bagi masyarakat petani, terkhusus petani di Kabupaten Gowa.
Tamsil yang juga politisi dari PKS meberikan bantuan langsung
pengembangan usaha kelompoktani terkhusus lima daerah di Sulsel
diantaranya Sinjai, Maros, Pangkep dan Gowa. Tidak lupa juga dalam
kesempatan tersebut, Tamsil memberikan dorrprize berupa umrah gratis
bagi salah satu petani yang ada di Kabupaten Gowa sebagai bentuk
perhatian serius untuk para petani.
Umroh akan dilaksanakan pada 10 hari di bulan ramadhan trakhir untuk
Anshar, yang membacakan ayat suci al-qur’an dalam pembukaan acara
tersebut. Sontak pernyataan Tamsil, di respon spontan dengan sujud
syukur, juga sekaligus ada besiswa SMP, SMa untuk anak kecil bliau. Juga
beasiswa mahasiswa dengan SPP untuk 6 semester bagi anak pertamanya.
“Anggaran sekarang jadi lebih besar meskinya untuk subsidi sektor
prtanian . Pejabat tingkat daerah juga mestinya harus ada kebijakan yang
mngangkat sektor prtanian secara khusus,” ungkapnya.
Lebih lanjut Tamsil menyampaikan bahwa khusunya untuk pengurus PPNSI
harus bisa turun dan saksikan secara langsung nasib petani, dengan
blusukan turun kebawah itu akan lebih efektif.
“Acara PPNSI seperti deklarasi yang merakyat, tidak perlu mewah dan
berlebihan seprti di gedung. Karena yang terpenting petani harus
sejahtera tapi jangan lupa juga akhirat,” tukasnya lagi.
Hal senada disampaikan Sekjen PPNSI, Riyono juga menyatakan perlu ada
subsidi solar untuk para nelayan ditengah sulit dan tertekannya para
nelayan dan petani.