BEKASI - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy
Mizwar kunjungi dan serahkan bantuan kepada korban banjir di Perumahan
Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu
(19/1).
Kawasan Perumahan Dosen IKIP dan
sekitarnya adalah salah satu spot banjir yang ketinggiannya di atas satu
meter. Ketinggian banjir hari ini mencapai sekitar satu meter, setelah
dalam beberapa hari sebelumnya mencapai dua meter.
Bantuan Pemprov Jawa Barat yang disalurkan
Wagub untuk korban banjir Jatikramat ini berupa sandang-pangan, tenda
gulung, dan perlengkapan ibu hamil dan anak senilai Rp 92.296.900.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Kepala Dinas Kota Bekasi Agus
Darma.
Deddy mengatakan bantuan korban banjir bukan sebatas ini. Bantuan lanjutan akan diberikan dinas terkait sesuai kondisi.
Bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan
utama korban banjir, menurut Deddy, bukan baru kali ini disalurkan.
Langkah tanggap darurat melalui Badan Penanggulangan Bendana Daerah
(BPBD) Jawa Barat telah berjalan sejak hari pertama bencana, pekan lalu.
Saat menemui korban banjir, Deddy menyampaikan keprihatinanya dan mengimbau agar bersabar atas bencana ini.
Selain itu, Wagub menambahkan, seluruh
komponen masyarakat introspeksi atas bencana banjir. Bencana, kata
Deddy, umumnya disebabkan oleh ulah manusia.
"Saya harap masyarakat bersabar. Juga harus intropeksi, apakah banjir ini karena ulah kita atau bukan," tutur Wagub.
Salah satu upaya untuk mencegah banjir
berulang di masa depan, ulas Deddy, warga diimbau agar tidak membangun
atau merusak lumbung-lumbung air.
Selain Kelurahan Jatikramat, Wagub Deddy
Mizwar juga bersilaturahim kepada korban banjir di Kelurahan Jatirasa,
Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Turut mendampingi Wakil Walikota Ahmad
Syaikhu.
Banjir di Kecamatan Jatiasih dipicu
meluapnya Kali Cikeas dan Kali Cilengsi setelah hujan mendera Kota
Bekasi dan sekitarnya, sepekan terakhir. Di Jatiasih, mengacu data pihak
kecamatan, korban banjir mendekati angka 1.000 kepala keluarga (KK).