Depok - Hari Minggu (27/04/2014) Depok
merayakan HUT ke-15 serta berhasil memecahkan rekor MURI dengan
menyajikan makanan tanpa terigu terbanyak dengan jumlah 18.274 porsi
siomay. Dalam pemecahan rekor tersebut, Depok tetap berpegang teguh
dengan program diversifikasi pangan yang mereka jalankan karena siomay
yang disajikan berbahan baku Modified Cassava Flour (Mocaf) yang terbuat
dari singkong.
Nur Mahmudi selaku Wali Kota Depok menjelaskan bahwa penggunaan Mocaf
sebagai bahan baku siomay yang disajikan ini merupakan bentuk komitmen
Depok terhadap gerakan diversifikasi pangan. Depok sejak September 2011
hingga sekarang terus menggalakkan program One Day No Rice (ODNR) yang
mengharuskan PNS Depok mengkonsumsi makanan selain nasi setiap hari
Selasa.
“Pengenalan karbohidrat selain nasi memang harus terus
disosialisasikan, khusus untuk Mocaf selain siomay yang disajikan hari
ini, pada Kamis kemarin kami juga mengadakan lomba membuat brownies
dengan bahan baku Mocaf,” tutur Nur.
Bondan Winarno selaku pakar kuliner yang turut hadir
mengatakan bahwa semangat untuk mengkonsumsi beras jangan sampai hanya
menjadi sebuah slogan saja, namun harus timbul dari keinginan diri
sendiri. Penyakit diabetes merupakan penyakit urutan keempat di
Indonesia, hal tersebut dikarenakan tingginya konsumsi beras di negri
ini.
“Pemanfaatan pangan lokal yang memiliki kadar gula rendah sebagai
pengganti beras selain menyehatkan juga bisa menjaga ketahanan pangan
serta kesejahteraan petani lokal,” ujarnya.
Acara minggu pagi kemarin diikuti oleh ribuan pelajar Kota Depok. Selain
menyantap siomay berbahan Mocaf, pagi tadi Walikota Depok juga menyantap
brownies pemenang lomba memasak Brownies menggunakan Mocaf yang
diselenggarakan Kamis kemarin.