SUKABUMIKOTA - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jabar Hj.Netty Prasetiyani Heryawan bersama
tim, Minggu, (4/5), meninjau langsung dan berkoordinasi dengan P2TP2A
Kota Sukabumi, Polres dan pemerintah Kota Sukabumi terkait dengan kasus
pelecehan seksual yang menimpa anak-anak di bawah umur yang terjadi di
Kota Sukabumi.
Netty Prasetiyani “ingin menyatakan keprihatinan terhadap kasus
kekerasan seksual yang menimpa anak-anak di Sukabumi. "Fenomena
kekerasan seksual ini, menunjukkan betapa dunia yang aman bagi anak
semakin sempit dan sulit kita temukan” paparnya.
Selain itu, “saya sebagai ketua P2TP2A Provinsi Jawa Barat, ingin
memberikan support bagi teman-teman P2TP2A Kota Sukabumi dalam menangani
kasus tersebut, sekaligus mengidentifikasi hal-hal apa yang perlu
dikoordinasikan antara peran provinsi Jawa Barat dan Kota Sukabumi
terkait kasus tersebut”. Tegasnya.
Terkait kasus ini, maka P2TP2A Jabar akan bertemu pihak-pihak
terkait seperti Polres Sukabumi dan Rumah Sakit Syamsudin dan memastikan
bahwa penanganan kasus sudah memperhatikan aspek perlindungan anak baik
ucapan, sikap dan tindakan, para penyidik, tim medis dan psikolog.
Tentu saja kami akan menyepakati langkah apa saja yang harus diambil
sebagai pijakan memformulasikan program antisipatif terhadap kejahatan
seksual seperti ini, lanjut Netty.
Oleh karena itu, Ketua P2TP2A berharap seluruh pihak dan elemen
masyarakat mengambil peran-perannya masing-masing untuk menyatakan
perang terhadap kejahatan seksual yang memporakporandakan rasa
kemanusiaan dan bangunan peradaban kita.