Walikota Depok Buka Pembinaan Karakter Anak Dhuafa

Depok - Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il membuka pembinaan karakter anak dhuafa yang dilaksanakan oleh Gemabi (Gerakan Menuju Anak Baik Indonesia) di sekolah Master Depok, Minggu (28/04/2013). Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk menfasilitasi anak-anak kurang mampu untuk mendapat pembinaan karakter menjadi anak baik, seperti kejujuran, kepemimpinan dan akhlak.

 

” Ide besarnya adalah untuk melengkapi pendidikan sekolah. Kegiatan ini dilangsungkan setiap sabtu dan minggu dan untuk meningkatkan kepemimpinan, komunikasi, merancang masa depan dan mengembangkan bakat anak-anak dhuafa ini,” ujar Asdo Alam selaku Ketua Umum Gemabi.

Sementara itu Nur Mahmudi menyambut antusias kegiatan ini. 

“Kegiatan ini harus disambut dengan antusias, karena sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dalam menentukan karakter pribadi anak, mendongkrak anak-anak khususnya duafa agar bisa terentaskan dari keduafaan ilmu, karakter dan yang lainnya,” ujar Nur Mahmudi.

Nur Mahmudi mengatakan masih ada sekitar 7000 anak usia 7-17 tahun yg tidak sekolah di Depok, dan mengajak para relawan untuk merangkul 7000 anak tersebut untuk kembali melanjutkan sekolah. Dalam kegiatan ini beliau juga berinteraksi dengan peserta anak-anak duafa dan mengajak mereka menjadi polisi cilik untuk membantu pemkot menertibkan pedagang trotoar, sampah di angkot dan menegur supir angkot yang merokok di dalam angkot.

“Bapak Walikota sangat antusias dan mengusahakan untuk kerjasama dgn disdik utk bisa memasukan konsep ini utk menyelamatkan 7000 anak yang putus sekolah,” tambah Asdo.

Target peserta sendiri sebanyak 250 anak di kota Depok dan akan berlangsung selama enam bulan, Gemabi bekerjassama dengan Master dan Zakat Sukses di Sawangan. Gemabi sendiri berkantor pusat di Jakarta, dan Depok adalah Kota kedua setelah Bandung yang dipilih untuk melaksanakan kegiatan ini.

 

*depok.go.id

120 Jam Bersama Nur Mahmudi Isma’il

PT Gema Insani meluncurkan buku dengan judul 120 Jam Bersama Nur Mahmudi Isma’il, bertepatan dengan HUT Ke-14, Kota Depok, Sabtu (27/4/13). Acara peluncuran buku yang dikarang oleh Arief Muhajir ini juga menjadi ajang peresmian dibukanya acara Gema Insani Expo 2013 oleh Nur Mahmudi.

Buku setebal 120 halaman ini menggambarkan tentang sosok Nur Mahmudi sebagai pimpinan yang merakyat. Walaupun menjabat sebagai Walikota Depok, namum Nur dianggap masih mau untuk turun kebawah menyapa dan mendengarkan keluh kesah dari warganya.

“Penulis merangkai buku ini selama 120 jam bersama Nur Mahmudi, sehingga tahu bagaimana hubungan Pak Nur dengan masyarakat, rekan kerja dan media. Buku ini bercerita tentang sosok ideal seorang pemimpin itu seperti apa, dan Nur tergambar sebagai pemimpin yang ideal,” jelas Sadelih selaku Kepala Divisi Pemasaran Gema Insani Pers.

“Ini adalah wujud apresiasi kami kepada sosok Nur Mahmudi. Beliau sebagai wali kota namun juga tetap memperhatikan warganya dan tak jarang turun langsung ke warganya. Buku ini kado untuk beliau,” ujar Direktur Utama PT Gema Insani, Iwan Setiawan.

*depok.go.id

Waluyo “difable”, Kader PKS Jogja "Beyond Imagination" | [inspiring story]

Belajar Hidup dari seorang Waluyo

Kader PKS Pengusaha madu “difable” yang tangguh

Warga Yogyakarta di sekitar UGM dan jl. Kaliurang mungkin sudah sangat familier dengan Motor RODA 3 dengan tulisan Madu Asli. Setiap ada yang ditanya..kenal nggak dengan Penjual Madu Asli yang wira – wiri tiap hari, sering mengikutkan anaknya di motor. Hampir semua menjawab.. Ya..kenal, pernah lihat. Tapi Siapa sih sebenarnya dia?? Mari kita kenal lebih dekat dan belajar dari pengalaman beliau.

Lahir di Kebumen dengan kondisi yang kurang sempurna, membuat Waluyo berbeda dengan teman dan saudaranya yang lain. Meski demikian, rasa mindernya terhapus setelah mengetahui masih banyak teman – teman difablenya yang fisiknya lebih kurang. Sedangkan beliau masih bisa merangkak dengan sendiri, menjalankan sendiri kursi rodanya dan yang tidak kalah bersyukurnya masih bisa tersenyum dan berkomunikasi dengan banyak orang.

Kondisi cacat yang dialaminya ternyata tidak membuat Pak Waluyo berpasrah diri, berbagai kegiatan organisasi pernah diikuti bahkan pernah keliling jawa dengan menggunakan kursi roda dengan biaya seadanya.

Keliling Jawa membawa Misi Kemanusiaan

Perjalanan Keliling Jawa Mampir Di maskapai Mandala Airlines

Kebiasaan menemui banyak orang, berkomunikasi dengan berbagai kalangan membuat Pak Waluyo tumbuh menjadi Manusia dengan bermental kuat, ramah dan santun. Jiwa ini pulalah yang juga menjadikan Pak Waluyo bermental sebagai seorang pengusaha. Berbagai bisnis coba dirintisnya mulai dari Usaha percetakan, foto copy dan wartel sempat Berjaya selama beberapa tahun hingga akhirnya Gulung tikar di tahun 2007 dan meninggalkan hutang puluhan juta.

Bersama Ibu Rustriningsih Bupati Kebumen.

Hijrah ke Yogyakarta

Kejatuhan bisnisnya di Kebumen membuatnya harus hijrah Keyogyakarta sambil memboyong Istri dan 3 orang anaknya. Awalnya pedih… sangat pedih, harus ngontrak 1 kamar di lantai 2 rumah bertingkat di jl.Kaliurang km. 12 yang konon dianggap sangat angker. Harus naik turun tangga dengan merangkak dan harus menyicil uang kontrakan selama 1 tahun dengan penghasilan yang tidak menentu.

Tapi inilah hidup, episodenya harus dijalani. Di Yogyalah kembali ada sebuah harapan untuk memulai usaha yang baru, mulai dari nol bahkan minus karena harus menanggung hutang puluhan juta dari usaha terdahulu di Kebumen.

Awal – awal di Yogyakarta ketika jualan parfum dan madu

Bangkit kembali…, itulah mungkin motto seorang Waluyo. Dengan tetap tersenyum dimulailah kembali usahanya dengan bermodalkan kursi roda dan menjualkan Parfum dan Madu reseller secara door to door. ± 5 – 7 km perjalanan ditempuh tiap hari dengan mengayuh kursi roda, berangkat mulai jam 06.00 pagi hingga jam 4 sore. Selalu mampir di masjid ketika waktu sholat sambil menawarkan parfum dan madu ke para jamaah di parkiran setelah selesai shalat. Usaha ini terus dilakukan selama 1,5 tahun lamanya.

Fokus Jual Madu

1,5 tahun berjualan madu dan parfum door to door ternyata membuat pelanggan Waluyo semakin banyak, terutama madu. Setiap hari selalu ada yang pesan lagi untuk beli kembali. Khasiat madunya ternyata membuat pelanggannya jatuh cinta.

Merasa sudah memiliki pelanggan pak waluyo memutar otak dengan membuat merek dan brand madu sendiri. Bermodalkan pinjaman 1 juta dari sebuah lembaga zakat, pak waluyo memulai pemasaran madu dengan merek dan brand sendiri. Penjualan dengan Kursi Roda juga diganti dengan Motor Roda 3.

Madu Hutan Raya Waluyo

Ada kisah menarik ketika ingin membeli motor, secara iseng ada pelanggan yang menawari motor butut yang bisa diangsur. Alhamdulillah, modal nekat motor bututnya di modifikasi menjadi motor roda 3. Yang namanya motor butut selalu punya penyakit, terkadang staternya mati, rantainya rusak, bannya gembos. Kalau penyakit motornya datang ditengah jalan, hanya bisa berpasrah dan berdoa kepada Allah. Pernah suatu saat dilampu merah, staternya mati seluruh mobil yang antri di belakang klakson setengah mati. Untungnya ada saja tukang parkir yang menolong untuk mendorongkan motornya. Seumur – umurpun sebenarnya baru sekarang ini pak waluyo bisa mengendarai motor, ya.. sekali lagi modal nekat.

Suka Duka Jualan Madu

Berusaha mulai dari minus hingga bisa berkembang hingga sekarang ini tidak terlepas dari suka duka yang dijalani. Alhamdulillah.., keadaan sekarang menjadi lebih baik. Kalau dahulunya harus memakai kursi roda berjualan kini bisa memakai motor roda 3 yang mampu menampung banyak botol.

Dahulunya Nggak bisa antar anak istri jalan - jalan. “Tapi Alhamdulillah, sekarang sudah bisa liburan dan berangkat pengajian bersama anak dan istri, belikan mainan anak, sedekah, bahkan pernah diundang untuk menjadi pembicara motivasi enterprenunership ”. Ujarnya Waluyo.

Sekarang ini banyak pelanggan dari luar kota yang meminta kirim madunya, “ya.. Alhamdulillah sudah bisa memberi manfaat kepada banyak orang”. Ujarnya kembali.

Pak Waluyo Bersama Madu Hutan Rayanya.

  

Halaqoh Pekanan dan Kajian Ahad Pagi

Kejatuhan Bisnisnya ditahun 2007 membuat hikmah tersendiri bagi Waluyo dan keluarga. Salah satu solusi keluar dari masalah adalah memperbanyak sujud ditengah malam dan berdoa diberikan kesabaran dan kekuatan. Mendekat kepada Allah, berkumpul dengan orang – orang yang sholeh, mengkaji ilmu agama adalah salah sekian agenda rutin pekanan Waluyo dan keluarga.

Malam sabtu adalah waktu khusus halaqoh bersama teman – teman tarbiyah PKS dan Ahad Pagi bersama keluarga menghadiri kajian tafsir di masjid Nurul Ashri yang dipandu oleh Ust. Syatori Abdul Rauf, kegiatan ini sekaligus wisata rukhiyah bersama istri dan anak – anak.

Bangun jam 03.00, Tahajjud dan Shalat Tepat Waktu

Merintis bisnis madu dari nol, membuat Waluyo banyak belajar dari bisnis – bisnis sebelumnya. Faktor X selalu ada dalam kegiatan bisnis. Faktor X itu adalah keberkahan. Keberkahan itu adalah bertambahnya kebaikan. Berbisnis tanpa disertai dengan beribadah sungguh – sungguh kepada Sang pemilik rezeki sama saja dengan membangun bangunan tanpa Pondasi. Kelihatan kuat tapi disenggol sedikit menjadi sangat rapuh. Oleh karena itu kekuatan rukhiyah, kebersihan hati, kelurusan niat harus selalu terjaga dalam berbisnis.

Bangun jam 03.00 dan tahajjud sudah menjadi kebiasaan rutin waluyo dalam memulai hari. Pernah suatu saat ditanya apa resep bisa kuat menghadapi tantangan hidup.. Pak waluyo menjawab “Shalat Malam dan memandang wajah istri dan anak - anak”.

Cita – cita terdekat

Berkembangnya usaha madu waluyo tidak terlepas dari mimpi – mimpinya untuk bisa hidup yang lebih baik. Ketika ditanya apa 3 mimpi terdekat, beliau menjawab “Yang pertama adalah ingin punya rumah sendiri, yang kedua ingin punya armada motor yang baru dan yang ketiga ingin Melihat PKS menang dan tembus 3 besar. Insya Allah… “. Ujarnya sambil tersenyum.

Pak Waluyo Bersama Penulis

 *pkspiyungan

Tapos Rebut Juara Umum Porkot 2013

Depok - Pekan Olahraga Kota (Porkot) IV Kota Depok  telah berakhir dan Kecamatan Tapos berhasil menyabet gelar juara umum dengan membawa pulang 22 medali emas, 11 perak, dan 22 perunggu. Tapos berhasil merebut puncak klasemen yang pada hari Selasa kemarin masih diduduki oleh kecamatan Cimanggis. Cimanggis sendiri berada diposisi kedua dengan perolehan 19 emas, 13 perak, dan 11 perunggu.

Peringkat tiga diduduki oleh Kecamatan Beji dengan perolehan 12 emas, 13 perak dan 16 perunggu. Sementara itu, juara Porkot sebelumnya kecamatan Sukmajaya harus pasrah berada di peringkat ketujuh dengan perolehan 10 emas, 15 perak dan 24 perunggu.

Ajang Porkot sendiri merupakan ajang pencarian atlet yang nantinya mewakili Kota Depok untuk dikirim ke Pekan Olahraga Daerah (Porda) Provinsi Jawa Barat 2014 yang akan berlangsung  di Bekasi tahun depan. Herry Supriyanto, selaku Wakil Ketua Pelaksana Porkot menjelaskan bahwa Kota Depok menargetkan untuk masuk 15 besar Porda dimana sebelumnya Depok menempati urutan ke-23 di  Jawa Barat.

Acara Porkot IV Kota Depok 2013 berlangsung 20-24 April 2013 dan diikuti sebanyak 1.600 atlet yang memperlombakan 16 cabang olahraga. Acara Porkot sendiri nantinya akan ditutup pada tanggal 27 April 2013, bertepatan dengan perayaan HUT Kota Depok. 

Berikut klasemen terakhir ajang Porkot IV Depok 2013:

No	Kecamatan	Emas	Perak	Perunggu
1	Tapos	22	11	22
2	Cimanggis	19	13	11
3	Beji	12	13	16
4	Bojongsari	11	9	13
5	Pancoran Mas	11	8	9
6	Limo	10	15	24
7	Sukmajaya	10	15	14
8	Sawangan	8	16	23
9	Cinere	8	8	17
10	Cilodong	3	5	13
11	Cipayung	3	4	16

*depok.go.id

PKS Jawa Barat Daftarkan 88 Orang Bakal Calon Anggota DPRD Provinsi

Bandung - Di hari penutupan pendaftaran Daftar Calon Sementara (DCS) Caleg  yang berakhir 22 April 2013 pekan lalu, Parpol Peserta Pemilu 2014 di Jabar yang sudah menyerahkan daftar Caleg berjumlah 12 Parpol  di KPU Jabar.

 

Bersamaan dengan penyerahan DCS Caleg dari 12 Parpol, juga tuntas pendaftaran calon anggota DPD RI, sebanyak 38 orang mendaftarkan berkas.

Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Barat merupakan partai yang pertama kali mendaftarkan bakal calon anggota DPRD provinsi periode 2014 - 2019. Berkas pendaftaran diantarkan langsung oleh Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat Tate Qomaruddin ke Kantor KPUD Jawa Barat di Jalan Garut Kota Bandung, Rabu 17/4/2013. 

Tate Qomaruddin menyatakan PKS Jawa Barat mendaftarkan 88 orang bakal calon anngota DPRD Provinsi, yang terdiri 55 pria dan 33 wanita. Rincian bakal calon di 12 daerah pemilihan meliputi Jawa Barat 1 sebanyak 7 orang, Jawa Barat 2 sebanyak 11 orang, Jawa Barat 3 sebanyak 7 orang, Jawa Barat 4 sebayak 5 orang, Jawa Barat 5 sebanyak 8 orang, Jawa Barat 6 sebanyak 5 orang, Jawa Barat 7 sebanyak 6 orang, Jawa Barat 8 sebanyak 6 orang, Jawa Barat 9 sebanyak 9 orang, Jawwa Barat 10 sebanyak 9 orang, Jawa barat 11 sebanyak 7 orang dan Jawa barat 12 sebanyak 8 orang.

Lebih lanjut Tate menegaskan presentase kuota bakal calon wanita sebanyak 37,5 persen. Komposisi menurut usia meliputi 21 sampai 30 tahun 2 orang, 31 sampai 40 tahun 25 orang, 41 sampai 50 tahun 55 orang, 51 sampai 60 tahun 4 orang dan usia di atas 60 tahun 2 orang. Sedangkan menurut jenjang pendidikan SLTA 12 orang, diploma 5 orang, sarjana dan pasca sarjana 71 orang.
 

Dari data yang dihimpun, dari 12 Parpol ada yang menyerahkan nama Caleg sebanyak 100 orang antara lain PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, Partai Nasdem dan PAN. Sementara untuk Partai lain, menyerahkan jumlah DCS Caleg PPP 99 orang, PBB 99 orang, dan PKPI 56 orang.

 

Dari informasi yang dihimpun KPU jabar, dengan selesainya pendaftaran DCS Caleg, akan dilakukan langkah tindak lanjut yaitu verifikasi administrasi dan verifikasi faktual yang dijadwalkan akan selesai 8 Mei 2013.

*jabarprov.go.id pks-jabar.org 

Selamat Milad Kota Depok Ke-14!

“Sukseskan Pembangunan Manusia Yang Berkualitas,

Berintegritas, dan Profesional Di Hari Jadi

Ke-14 Kota Depok”

27 April 1999 - 27 April 2013

 

Nama Caleg PKS Tapos DPRD Kota Depok 2014-2019

Berdasarkan informasi yang admin terima dari DPC Tapos, berkaitan dengan pemilu legislatif 2014 bahwa telah ditetapkan nama-nama bakal calon anggota legislatif DPRD Kota Depok periode 2014-2019 untuk daerah pemilihan Tapos-Cilodong. Nama-nama tersebut  ditetapkan oleh DPD PKS Kota Depok Jawa Barat.

Tapos Juarai Cabang Pencak Silat Porkot Depok 2013

 

Kecamatan Tapos sukses menjadikan dirinya sebagai juara umum cabang olahraga pencak silat dalam Pekan Olahraga Kota (Porkot) IV Depok. Tapos berhasil menyabet 6 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu dalam berbagai nomor yang dipertandingkan pada cabang olahraga pencak silat di Balai Rakyat Depok 2, Selasa (23/4/13).

Tinjauan Syariat Soal Caleg Non Muslim (Selesai) | Oleh: Ust. Farid Nu`man

Jika Kaum Muslimin mayoritas ….
   
Ada pun jika keadaan umat Islam mayoritas di sebuah daerah, maka tidak ada pilihan yang sulit untuk menjadikan seorang muslim saja sebagai caleg. Maka, tidak dibenarkan menjadikan non muslim sebagai  caleg. Sebab, ini bukan situasi yang dikecualikan.

Tinjauan Syariat Soal Caleg Non Muslim (Bag.1) | Oleh: Ust. Farid Nu`man

Banyak pertanyaan kepada kami mengenai ini, baik melalui sms atau email. Terkait adanya Partai Islam yang mencalonkan Non Muslim sebagai   Caleg (Calon Anggota Legislatif) dari partai Islam tersebut.
Yang perlu ditekankan adalah tentunya caleg non muslim tersebut wajib mengakui asas Islam dan platform partai Islam tersebut.

Jepang Tanam Investasi Di Jawa Barat

 

KARAWANG - Kabupaten Karawang masih menjadi daerah tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan asing, khususnya dari negara matahari terbit.

Gadis Cilik Berjilbab Rebut Dokter Kecil Award 2013

Febrina Aurelia dari SDN Beji 7, Kecamatan Beji, Depok, berhasil merebut juara 1 ‘Dokter Kecil Award’ (DKA) 2013 yang diselenggarakan di Aula Lantai 1 Balaikota Depok, Selasa (23/4). Dengan demikian, Febrina Aurelia  berhak mewakili Depok ke tingkat Provinsi Jawa Barat.

 

Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Depok bersama Dinas Kesehatan, yang diikuti 11 Unit Kesehatan Sekolah (UKS) se-Kota Depok. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-105. Dokter Kecil Award ini dihadiri oleh Wakil Walikota Depok Idris Abdul Somad.

Penilaian dengan 3 kategori yaitu tes tertulis pilihan ganda, karangan dan penyuluhan berupa presentasi. Dewan juri yang terdiri dari Dr. H. Rimarky Oemar, MKes, Dr. Hj. Rani Martina dan Dr. Hj. Dewi Damayanti.

Juara 1 diraih oleh Febrina Aurelia dari SDN Beji 7 dengan total nilai 317,281, juara 2 diraih oleh Zaizha Putri Ramadhani dari SDN Citayam 4 dengan total nilai 307 dan juara 3 diraih oleh Abby Afsyah Hamedy dari SDN Sukamaju 5 dengan total nilai 304.

“Mekanisme penilaian dari 20% tes tertulis, 30% karangan dan 50% penyuluhan, dilihat dari cara penyampaiannnya, benda yang dibawanya sesuai atau tidak dan saya harapkan ini akan menjadi motivasi kepada setiap sekolah lainnya yang ada di Kota Depok bahwa menjadi Dokter Kecil ini membanggakan,”ujar Dewan juri Dr. H. Rimarky Oemar, MKes.

 

*depok.go.id

Dana Kampanye Caleg PKS 700 Juta Rupiah

 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyatakan diri sebagai partai kader ternyata calegnya juga merogoh koceknya antara Rp500 juta-Rp700 juta untuk kampanye menjelang Pemilu 2014 mendatang.

Tapos Memimpin Sementara Perolehan Medali Porkot Depok 2013

Kecamatan Tapos untuk sementara bisa menggeser Cimanggis yang selama 3 hari bertahan di peringkat pertama. Cabang pencak silat menyumbangkan 6 medali emas untuk kecamatan Tapos, sehingga Tapos berhasil menggeser Cimanggis dengan selisih tipis 1 medali emas. Jumlah medali emas Tapos 18 sementara Cimanggis 17.

Sebuah Catatan Kaki untuk Ahmad Heryawan

| Agar kemenangan berbuah kemenangan

" ... pengalaman Ahmad Heryawan menjadi Gubernur Jawa Barat selama lima tahun kebelakang harus menjadi pelajaran penting dalam menghadapi sikap bawahannya yang sering membangkang dalam hal pelaksanaan program kerja yang sudah ditetapkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintahan Daerah "

Caleg PKS Gemparkan Warga dan Intel Kodim

Caleg PKS berjalan kaki  menyapa warga

Pendaftaran caleg PKS ke KPUD Tulungagung benar-benar gemparkan warga Tulungagung, Jawa timur. Tak terkecuali Intel KODIM setempat yang kebetulan melintas di jalan dan melihat iring-iringan massa PKS yang jumlahnya ratusan tersebut.  

Bendahara PKS Sambangi KPK, Antar Surat Mobil LHI

Bendahara Umum PKS, Mahfudz Abdurrahman (foto: republika)

Jakarta  — Bendahara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Abdurrahman kembali sambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, kedatangan kali ini, Mahfudz mengaku hanya ingin menyerahkan dokumen kepada penyidik KPK.

Pendeta Jadi Caleg PKS

Tidak hanya mengusung hanya mengusung calon anggota legislatif berlatarbelakang agama Islam di Pemilu 2014. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ternyata juga mencalonkan sejumlah caleg non-muslim.

Hadapi Kenaikan BBM, Gubernur Himbau Masyarakat Tenang

BANDUNG - Masyarakat Jawa Barat untuk tetap tenang tekait rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang rencananya akan diberlakukan oleh Pemerintah awal bulan Mei mendatang, demikian dikemukakan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Senin (22/4).

Lomba Program Andalan PKK Kecamatan Se-Depok

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Depok melaksanakan kegiatan lomba ekspos Ketua TP PKK Kecamatan se Kota Depok dalam rangka hari jadi ke – 14 Kota Depok tahun 2013 dengan tema “ Peran Tim Penggerak PKK Kecamatan dalam mengimplementasikan 4 program andalan Kota Depok”.

Info Pelatihan Kewirausahaan Kota Depok Tahun 2013

Sesuai info dari DISNAKERSOS Nomor:563/187 tgl 18 Februari 2013 perihal Program PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN tahun 2013, DISNAKERSOS akan melaksanakan pelatihan kewirausahaan BIDANG DESAIN GRAFIS pada bulan Juni 2013

PKS: 95 Persen Bacaleg DPR Kader Tulen

PKS mendaftarkan Bacaleg ke KPU

Jakarta - Sebagai partai kader, Partai Keadilan Sejahtera cukup percaya diri dengan mendaftarkan bakal calon legislatifnya untuk tingkat DPR RI dari kader tulen, bukan nonkader yang direkrut lewat iklan media.

Sekjen DPP PKS Taufik Ridho mengaku, dari 560 kursi yang tersedia untuk DPR RI, partai yang dikomandani Presiden Anis Matta ini hanya sodorkan 492 orang, terdiri dari 301 laki-laki dan 191 perempuan, yang melebihi kuota 30 persen.

“Kita utamakan kader karena kita ingin fungsikan partai ini sebagai school of leadership yang mencetak tokoh. Hampir 95 persen adalah kader,” ungkap Taufik usai daftarkan bacalegnya ke KPU di Jakarta, Selasa (16/4/2013),

Diakui Taufik, bacaleg yang didaftarkan ini berasal dari penjaringan dari tingkat bawah yang lolos lewat unit pembinaan kader daerah. Lalu muncul hampir 800 nama yang kemudian disaring. Ada juga yang diajukan dari struktur.

Namun begitu, PKS bukan berarti eksklusif. Pasalnya, struktur partai bisa dan berhak mengajukan nama. Hanya saja tidak ada unsur artis yang masuk dalam daftar bacaleg, atau unsur purnawirawan yang selama ini berkembang.

*dakwatuna.com

Walkot Depok Satu-satunya Undangan Kopassus Yang Tidak Pakai Mobil

Prajurit Kopassus tengah memberi hormat pada Walikota Depok, (depoknews.com)

Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menunjukkan komitmennya dalam menerapkan One Day No Car. Selasa (16/4) Walikota Depok datang ke acara HUT Komando Pasukan Khusus (Kopasus) di Cijantung, Jakarta Timur dengan menggunakan sepeda motor.

Kejadian ini menjadi suatu hal yang langka, karena hanya Nur Mahmudi satu-satunya undangan yang datang tidak menggunakan mobil. Yang menarik, motor beliau terparkir di parkiran mobil bersama dengan mobil pejabat-pejabat lain yang datang.

“Karena hari ini Selasa dan setiap hari Selasa Depok menerapkan One Day No Car, untuk datang ke acara ini saya memiliki beberapa alternatif. Pertama menggunakan sepeda, tapi agak jauh. Kedua menggunakan angkot, namun sayangnya disini belum ada angkot resmi, jadi saya lebih memilih menggunakan sepeda motor,” ujar Nur Mahmudi.

Nur Mahmudi menambahkan bahwa lembaga-lembaga strategis yang datang ke acara HUT Kopassus ini mengerti tentang terbatasnya BBM dan pentingnya hidup berhemat. Yang membanggakan, Kopassus menerapkan hal yang sama. Dalam satu minggu Kopassus menerapkan penggunaan sepeda dua hari dalam seminggu.

“Batalion 328 Kostrad sudah menerapkan anggotanya untuk tidak menggunakan motor atau mobil menuju kantornya. Jika itu bisa dilakukan oleh semua pihak, dimulai dari satu hari dalam seminggu, kemudian nanti akan mencoba beberapa hari dalam seminggu akan lebih bagus lagi, karena volume penggunakan BBM akan semakin berkurang,” kata Nur Mahmudi.

Selanjutnya beliau mengucapkan selamat kepada Kopasus yang memperingati HUT ke 61. 

”Dengan usia yang sudah cukup matang, dengan pengalaman ekspedisi untuk kepentingan negara, saya mewakili Kota Depok berharap Kopasus tetap memiliki korsa yang tinggi, solid, semangat dan pengorbanan, sehingga NKRI menjadi lebih berwibawa,” tutup beliau.

*depok.go.id

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Dikritisi

 

Jakarta, Anggota Komisi X DPR RI, Herlini Amran, dalam release yang diterima jabarprov.go.id (15/4) mengungkapkan pelaksanaan UN saat ini, dinilai belum sepennuhnya menggembirakan, karena di beberapa Provinsi pelaksanaannya ada yang ditunda dalam hal waktu pelaksanaanya sehingga UN tidak dapat dilaksanakan secara serempak. Terkait hal itu, kepada Presiden SBY diminta lebih tegas mengevaluasi kinerja Mendikbud dan jajarannya, agar tidak terus mengulang kesalahan serupa.

 

 "Tertundanya UN di  sebelas  propinsi ini merupakan kesalahan yang ketiga dalam tempo enam bulan, dan hal ini jelas telah mengecewakan masyarakat pendidikan Indonesia. Ibarat striker bola, Kemdikbud sudah mencetak hat trick keteledoran dalam hal penggunaan anggaran dan pelaksanaan program rutin kementerian, mulai dari uang tunjangan sertifikasi guru, kemudian beasiswa bidik misi, dan sekarang UN gagal serentak. 

 

Berbagai kesalahan tersebut,  tidak layak ditolerir. Semua pihak terkait, mencakup pemenang tender dan unsur Kemdikbud terkait, harus diberi sanksi tegas. Jangan sampai mereka terlibat lagi dalam tender ataupun program Kemdikbud sestrategis ini.Terkait hal tersebut,  tidak layak terus mengeluhkan blokir anggaran, ataupun mengkambing hitamkan dinas-dinas yang tidak sejalan dengan targetan program dari pusat. 

 

Herlini, dalam bagian lain penjelasannya  menyayangkan Mendikbud dan jajarannya kerap umbar keyakinan serba beres, padahal realisasinya sering molor. Ia mencontohkan sebelum kasus gagal UN serentak per 15 April 2013, pihak Kemdikbud menyatakan pelaksanaan UN dijamin 3T yaitu  Yakni tepat waktu UN, tepat distribusi dan jumlah soal UN.

 

 "Nyatanya pekan kemarin di Trenggalek ditemukan kekurangan dan kelebihan jumlah soal UN. Sementara molornya pencetakan dan distribusi soal UN ditemukan nyaris dibanyak daerah, tidak hanya Indonesia Tengah. Praktis persiapan UN tahun ini menubruk Prosedur Operasi Standar yang digariskan BNSP. Jadi, hemat saya tidak baiklah ada Kementerian yang selalu umbar optimisme, padahal di lapangan tidak terkontrol."

 

*jabarprov.go.id

 

 

Mursi-Brahimi bahas perkembangan paling akhir Suriah

Kairo -  Presiden Mesir Muhammad Mursi dan Utusan Khusus Gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi, Minggu, membahas perkembangan paling akhir di Suriah, demikian laporan kantor berita resmi Mesir, MENA.

Selama pertemuan itu, Brahimi memberi penjelasan kepada Mursi mengenai penilaiannya bagi kemungkinan penyelesaian damai krisis Suriah dan upaya regional serta internasional guna menghentikan pertumpahan darah di Suriah, kata MENA dengan mengutip pernyataan presiden.

Sementara itu Mursi mengatakan, 

“Penyelesaian krisis Suriah memerlukan langkah serius dan mendesak oleh Suriah, negara regional dan internasional guna mencapai penyelesaian bagi lebih dari dua tahun konflik Suriah.”

Mursi dan Brahimi juga menggaris-bawahi pentingnya mengkonsolidasikan upaya yang dilancarkan oleh oposisi Suriah, demikian laporan Xinhua.

Pertemuan itu dilakukan sebelum Brahimi melakukan kunjungan yang direncanakan ke New York, AS, untuk menyerahkan laporan perkembangan terakhir dan gagasan untuk menyelesaikan krisis Suriah ke Dewan Keamanan PBB.

Pertemuan tersebut juga dilakukan beberapa hari sebelum kunjungan Mursi ke Rusia, yang dipandang sebagai salah satu sekutu Suriah.

Suriah menyaksikan kerusuhan yang terjadi sejak pertengahan Maret 2011, dan puluhan ribuan orang telah tewas. 

*dakwatuna.com

Sejarah Depok: Tahwos, Asal Mula Nama Tapos

 

Tumenggung Kertiwongso berkata: “Panjenengan dipun perintahaken Kanjeng Sultan Agung anyawisaken wos” (terjemahan: Anda diperintahkan Kanjeng Sultan Agung menyediakan beras). Raden Bagus Wanabaya menjawab: “Panjenengan cekap ngaturaken TAHWOS, supados telik sandi kebo bule mboten saget nginten laladan mriki” (terjemahan: Anda cukup mengatakan TAHWOS, supaya mata-mata orang bule/kompeni tidak bisa mengawasi kawasan disini). Dari kata Tahwos itulah kemudian lama kelamaan berubah menjadi Tapos.

Percakapan dua orang itu, Tumenggung Kertiwongso dan Raden Bagus Wanabaya, terjadi pada tahun 1628 M. Tumenggung Kertiwongso adalah utusan resmi Sultan Agung dari Mataram. Seorang Raja yang sangat anti dengan Belanda. Sedangkan Raden Bagus Wanabaya adalah anak Ratu Pembayun, seorang putrid Panembahan Senopati, Sultan Mataram yang pertama.

Menurut Hasnan Habib, dkk dalam Buku Jejak Pahlawan Kali Sunter, di Tapos pula dimakamkan para pahlawan yang gigih melawan penjajahan Belanda yang berpusat di Batavia (Jakarta). Makam yang sangat dihormati adalah makam Ratu Pembayun di Kebayunan. Warga setempat menyembutnya makam Mbah Mbayun. Disaat itu Tapos masih berupa hutan belantara. Dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari Batavia, maka para pejuang menjadikan Tapos sebagai markas gerilyawan.

Ketika Belanda menyerang Keraton Surosuwan di Banten (1682 M), Sultan Ageng Tirtayasa beserta pasukannya melawan dengan gigih. Karena kalah persenjataan, maka Sultan dan pengawalnya menyelamatkan diri di daerah Kali Sunter – Kali Cikeas, di kawasan Tapos sekarang.

Berdasarkan catatan sejarah dalam buku tersebut ternyata Tapos yang diresmikan sebagai salah satu kecamatan di Kota Depok tahun 2010 menyimpan banyak kisah heroik dan patriotik yang jarang diketahui warganya.

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Depok ke 14 tanggal 27 April 2013, ada baiknya kita mengingat kembali jejak pejuang yang telah mempertahankan Negara dan bangsanya dari penjajahan. Walaupun dalam naskah sejarah di sekolah-sekolah tidak pernah terungkap, tetapi dengan catatan ini dapat memacu kita untuk mengkaji lebih lanjut.

*depoknews.com

Nur Mahmudi Berkicau di Twitter Terkait #UNTanpaNyontek

Wali Kota Depok, Nur Mahmudi  berkicau  melalui twitternya terkait Ujian Nasional (UN), orang nomor satu di Kota Belimbing itu memberikan wejangan untuk pelajar SMA/SMK/MA Depok yang hendak mengikuti UN besok, Senin (15/4/13).

 

Dalam akun twitter pribadinya @Nur_Mahmudi, ia menekankan agar UN  berlangsung secara jujur, terlihat dari hastag yang di gunakan #UNTanpaNyontek.

Berikut wejangan Walikota Depok dalam twitternya:

#UNTanpaNyontek: 1. Tgl 15-18 April dijadwalkan Ujian Nasional serentak untuk SMA/SMK/MA … Ini benar2 menguji kredibilitas Nasional kita

#UNTanpaNyontek: 2. Ini adalah momentum kredibilitas penyelenggara, siswa, orang tua dan masyarakat Indonesia

#UNTanpaNyontek: 3. Kredibilitas penyelenggara dilihat dari kepiawaian para petugas pembuat soal, apa betul dpt merepresentasikan kurikulum

#UNTanpaNyontek: 4. Menguji kredibilitas pejabat dalam mendapatkan Percetakan yang komit tidak membocorkan soal yg dicetak

#UNTanpaNyontek: 5. Menguji kredibilitas pejabat dalam mendapatkan kurir yg tidak membocorkan, menghilangkan dan ketepatan waktu delivery

#UNTanpaNyontek: 6. Menguji kredibilitas Polisi dalam mengamankan distribusi dan pengumpulan soal kembali sampai Kpd tim penilai hasil ujian

#UNTanpaNyontek: 7. Menguji kredibilitas pengawas ujian dpt berjalan tepat waktu, tenang, aman, tidak ada kecurangan atau siswa nyontek

#UNTanpaNyontek: 8. Menguji kredibilitas orang tua/wali murid agar memotivasi dan memfasilitasi kesuksesan siswa belajar dan ujian

#UNTanpaNyontek: 9. Menguji kredibilitas masyarakat agar turut tegakkan disiplin UN, tidak mengganggu/cari keuntungan dg bocorkan soal ujian

#UNTanpaNyontek: 10. Menguji kredibilitas para siswa untuk percaya diri, tidak mudah terbujuk aneka tawaran, utamakan belajar scr optimal

#UNTanpaNyontek: 11. Siswa perlu lebih memahami&meyakini bahwa melakukan ujian scr jujur akan mengukur kapasitas siswa dlm kehidupan nyata

#UNTanpaNyontek: 12. AYO… AYO… AYO… Deklarasikan diri kita menjadi siswa jujur… Berkarakter… Siswa Ujian Nasional Tanpa Nyontek!!!

#UNTanpaNyontek: 13. Agar sukses UN besok … Yakinkan malam ini cukup waktu istirahat … Yang bagus besok pagi sarapan apa?

*depoknews.com

Gerak Jalan OPD Depok Mengawali PORPEMKOT 2013

Depok - Pagi ini, Senin (15/4/13), di jalan depan Grand Depok City (GDC) Kota Kembang sedang berlangsung acara pembukaan Pekan Olah Raga Pemerintah Kota (PORPEMKOT) Depok 2013. Mengawali pembukaan PORPEMKOT oleh Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, akan disusul dengan lomba gerak jalan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Depok.

 

Ketua Panitia Agus Suherman, dalam laporannya kepada Walikota menyatakan, bahwa selain gerak jalan juga akan diadakan lomba yang lain, seperti tenis meja, catur, bulu tangkis, dan lainnya. 

“Peserta dalam gerak jalan ini adalah perwakilan peserta dari kelurahan, kecamatan, dan seluruh OPD”, ujarnya.

Tampak hadir dalam pembukaan PORPEMKOT 2013 antara lain Wakil Walikota, Ketua DPRD Kota Depok, Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres Metro Depok, para pimpinan OPD, Camat, dan lurah se Kota Depok.

Sehubungan dengan acara tersebut, sebagian badan jalan di depan GDC Kota Kembang ditutup sementara untuk umum.  Hal ini  dimaksudkan agar pengguna kendaraan lebih berhati-hati ketika melintas didepan kompleks GDC tersebut.

*depoknews.com

Gubernur Jawa Barat Buka Musrenbang Tingkat Provinsi

BANDUNG - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Rabu (10/4) di Hotel Horison Bandung membuka secara resmi penyelenggaraan Musrenbang Provinsi Jawa Barat. Pembukaan musrenbang tersebut, ditandai pemukulan gong sebanyak tiga kali disaksikan Plt. Sekda Jabar, Perry Soeparman dan Kepala Bappeda prov. Jabar, Deny Djuanda. Musyawarah Pembangunan Tingkat Jawa Barat ini berlangsung sejak tanggal 9 April hingga 10 April dan diikuti kurang lebih 500 peserta terdiri dari : Pimpinan DPRD Prov. Jabar, para anggota Forum Koordinasi Daerah, Para Bupati/walikota, Ketua Bappeda Se-Jabar, pimpinan OPD Provinsi Jawa Barat dan berbagai unsur masyarakat.

 

*jabarprov.go.id

Buah Belimbing Jadi Maskot Porkot Depok 2013

Nur Mahmudi Ismail

 Depok - Menjelang pergelaran Porkot (Pekan Olah Raga Kota) Kota Depok yang akan dilaksanakan pada 15-20 April 2013 mendatang sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT Kota Depok ke 14, panitia telah menyiapkan sejumlah arena pertandingan yang disebar di beberapa tempat, seperti D’Mall Margonda, Lapangan Kartika Kostrad Cilodong, Balai Rakyat Depok II, GOR Rawa Denok, Kolam Renang Tirta dan beberapa tempat lainnya. Pekan Olah Raga ini akan diikuti sekitar 1.500 atlet se-Depok dan akan mempertandingkan 17 cabang olah raga.

Buah belimbing yang merupakan ikon Kota Depok akan menjadi maskot Porkot, dari hasil kesepakatan panitia pelaksana. 

“Mengacu pada nilai filosofi buah tersebut warnanya yang mengkilat, kami berharap ini memberi kecemerlangan prestasi bagi para atlet Kota Depok, serta motivasi untuk mendulang prestasi,” ujar Herry Supriyanto selaku wakil ketua pelaksana Porkot.

Kota Depok ditargetkan untuk dapat masuk 15 besar Pekan Olah Raga Daerah (Porda) Provinsi Jawa Barat 2014 yang akan dilaksanakan di Bekasi yang sebelumnya Kota Depok menduduki urutan ke 23 se-Jawa Barat. Kota Depok harus lebih jeli lagi dalam mencari bibit atlet yang berkualitas, dan terus dilakukan latihan serta pembinaan.

Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma`il menghimbau kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi memeriahkan pekan olahraga kota tersebut, dan memberikan dukungan kepada  kontingen dari daerahya masing-masing. Untuk memeriahkan HUT Kota, akan dilaksanakan Pekan Olahraga Kota, Unsur Muspida diminta untuk berpartisiapasi dalam POR Kota Depok tersebut. 

 

*depok.go.id